Unduh PDF Unduh PDF Vanili sebenarnya adalah tanaman sejenis anggrek dari genus Vanilla. Tanaman ini biasanya ditanam di Hawaii, Tahiti, Meksiko, Madagaskar, Indonesia, dan daerah tropis lainnya. Menanam vanili di rumah memang memerlukan waktu dan upaya yang keras, tetapi hasilnya sepadan dengan keharuman dan kelezatan vanila yang akan Anda panen. 1 Buatlah rumah kaca apabila Anda tidak tinggal di area beriklim tropis. Vanili memerlukan lingkungan tropis, yang membutuhkan sinar matahari, panas, ruang, dan kelembapan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Pilih tempat yang mendapatkan sinar matahari pagi dan buatlah rumah kaca sendiri atau beli kitnya. Berilah penutup rumah kaca dari polietilena atau kaca serat fiberglass yang distabilkan dengan ultraviolet, atau berilah tambahan panel kaca.[1] Apabila Anda tinggal di Indonesia yang beriklim tropis, Anda bisa menanam vanili di luar rumah. Periksa suhu dan kelembapan lingkungan untuk mengetahui apakah kondisinya sesuai bagi tanaman vanili. 2Jagalah agar suhunya tetap berada di atas 18 °C. Vanili akan tumbuh dengan subur dalam suhu 27-29 °C di siang hari, atau 18-24 °C di malam hari.[2] Untuk menurunkan suhu di dalam rumah kaca, buka ventilasinya atau nyalakan kipas angin. Jika ingin meningkatkan suhu di dalam rumah kaca, pasang lampu panas atau alat pemanas.[3] 3Pertahankan kelembapan sebesar 85%. Vanili memerlukan tingkat kelembapan yang tinggi agar bisa tumbuh dengan baik. Anda bisa menggunakan higrometer untuk mengukur kelembapan di dalam rumah kaca atau lokasi penanaman. Jika berada di bawah 85%, pasang humidifier alat pelembap ruangan di dalam area penanaman. Jika kelembapannya lebih dari 85%, gunakan dehumidifier untuk menurunkan kelembapan.[4] Iklan 1 Beli setek vanili sepanjang 40-50 sentimeter. Jika tidak ada toko pertanian yang menjual setek potongan batang vanili di daerah Anda, belilah seteknya di internet. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan setek dengan panjang 40–50 sentimeter. Sebaiknya Anda membeli beberapa setek untuk berjaga-jaga jika ada setek yang tidak bisa tumbuh.[5] Setek biasanya diambil dari tanaman dewasa yang memiliki panjang minimal 6 meter. Jika Anda tidak yakin, tanyakan kepada penjual, bagian mana yang merupakan pucuk dan pangkal setek. Bagian pucuk setek merupakan tempat tumbuh tanaman ke atas. Daunnya akan merunduk ke arah bagian bawah setek. 2 Isilah pot kecil dengan campuran kulit pohon cemara dengan peat moss. Kulit pohon cemara dan peat moss akan menciptakan media tanam yang memiliki drainase baik. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan media tanam yang dirancang untuk anggrek. Ingat, anggrek akan tumbuh lebih baik di dalam pot kecil daripada jika ditanam di pot yang besar atau langsung di dalam tanah.[6] Anda bisa mendapatkan semua bahan ini di toko berkebun atau peralatan rumah tangga. 3Lakukan pengujian untuk mengetahui apakah media tanam memiliki pH yang netral. Vanili akan tumbuh dengan subur pada media tanam dengan pH netral, yaitu 6,6 sampai 7,5.[7] Anda bisa menguji pH tanah menggunakan alat uji buatan pabrik atau kertas uji, yang semuanya bisa didapatkan di toko berkebun atau internet. Jika ingin mengatur pH tanah, tambahkan kapur pertanian untuk meningkatkan kealkalian menjadi lebih basa, atau tambahkan bahan organik misalnya peat moss untuk menambah tingkat keasaman. 4Tanam setek vanili di pot. Tanam 2 ruas daun atau nodus di bagian bawah tanaman sekitar 2,5 cm ke dalam media tanam. Padatkan media tanam menggunakan tangan agar setek bisa menancap dengan kuat.[8] 5Siram vanili secara ringan menggunakan air suling setelah Anda menanamnya. Jangan sampai media tanam basah kuyup karena bisa membuat akarnya membusuk. Siram vanili secara ringan bukan berlebihan, sekadar membuat media tanamnya lembap. Selalu gunakan air suling karena kandungan mineral di dalam air leding tidak bagus bagi tanaman.[9] Iklan 1Letakkan pot di area yang tidak mendapat sinar matahari langsung selama 6 jam dalam sehari. Vanili bisa hangus jika ditempatkan langsung di bawah sinar matahari. Agar hal ini tidak terjadi, pilih area yang cerah tetapi tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Untuk mendapatkan lokasi yang ideal, Anda bisa memasang naungan seperti paranet dengan anyaman yang renggang di tempat yang mendapatkan sinar matahari selama 6 jam sehari.[10] 2 Pasang lanjaran di samping vanili agar tanaman ini bisa merambat. Vanili merupakan tanaman merambat dan memanjat sehingga memerlukan lanjaran untuk menopangnya. Sebagai alternatif, Anda bisa meletakkan pot di dekat pohon atau tiang agar tanaman dapat merambat dan memanjatnya. Vanili harus dilatih agar tumbuh ke atas. Jadi, Anda harus mengikat tanaman secara lembut ke lanjaran, tiang, atau pohon menggunakan penjepit tanaman atau tali.[11] Anda bisa membeli penjepit tanaman atau tali di internet atau toko pertanian. 3Tunggu hingga media tanam mengering sebelum Anda menyiram atau menyemprotnya kembali setiap hari. Tunggu hingga bagian atas media sedalam kira-kira 5–8 cm mengering sebelum Anda menyiraminya kembali. Sesudah disiram, media tanam harus lembap, tetapi tidak becek. Sebagai alternatif, Anda bisa menyemprot vanili setiap hari dengan air suling menggunakan botol semprot. Semprotkan air secara ringan pada tanah, batang, dan daunnya.[12] 4Berikan pupuk cair pada tanaman yang masih “lemah" setiap minggu. Agar vanili bisa berbunga dan menghasilkan polong, lakukan pemupukan dengan teratur. Pemupukan pada tanaman yang masih lemah setiap minggu dilakukan dengan melarutkan pupuk kira-kira setengah dosis yang disarankan dan memberikannya pada tanaman setiap 7 hari sekali. Ketika tanaman sedang tumbuh secara aktif, gunakan pupuk dengan nitrogen tinggi dengan perbandingan 30-10-10. Jika vanili tidak dalam masa pertumbuhan aktif, gunakan pupuk seimbang dengan perbandingan 10-10-10 ini adalah angka untuk nitrogen, fosfat, dan kalium.[13] 5 Biarkan vanili tumbuh dan menjadi tanaman dewasa selama 2-7 tahun. Ketika tanaman tumbuh, akar udara akar yang tumbuh di atas tanah akan melekat pada penopang dan sebagian yang lain akan memanjang dan mencapai tanah. Vanili memerlukan waktu 2-7 tahun agar cukup besar untuk menghasilkan bunga karena harus mencapai panjang sekitar 6 hingga 12 meter. Meskipun begitu, jangan putus asa karena waktu dan upaya yang Anda lakukan akan sepadan dengan hasilnya![14] Selama waktu pertumbuhan ini, siram dan pupuk vanili seperti yang dijelaskan sebelumnya. Iklan 1Serbuki vanili ketika bunganya telah muncul. Vanili hanya berbunga selama 6 minggu dalam setahun. Selain itu, bunganya hanya akan bertahan selama 1 hari! Ini artinya, Anda harus memperhatikan tanaman secara saksama, dengan memeriksanya setiap hari jika muncul bunga. Jika bunga telah keluar, Anda harus menyerbukinya sendiri dengan tangan agar bisa berubah menjadi biji vanili.[15] 2 Tekan antera ke atas dan tempelkan serbuk sari pada gundukan antera. Waktu terbaik untuk melakukan penyerbukan adalah pagi hari, sekitar pukul 11. Tekan serbuk sari ke arah luar dan tahan dengan jempol kanan dan telunjuk. Gunakan jari tengah untuk menekan antera ke belakang sehingga akan membuka sebentuk sisir yang ada di bawahnya, yang berfungsi sebagai tameng. Tempatkan serbuk sari pada gundukan tersebut. Dorong gundukan kembali ke tempatnya menggunakan tangan kiri dan tarik kembali tutupnya ke bawah. Ulangi proses ini pada semua bunga.[16] Getah yang keluar dari akar dan bunga vanili bisa mengiritasi kulit. Kenakan sarung tangan dan berhati-hatilah ketika mengganti pot atau menyerbuki tanaman.[17] Cobalah meminta bantuan kepada pekebun anggrek di daerah Anda untuk menyerbuki tanaman dengan tangan saat pertama kali vanili berbunga. Ini adalah proses yang sangat rumit. 3Carilah batang yang menunduk ke bawah karena ini adalah tanda bahwa penyerbukannya berhasil. Periksa vanili sehari setelah Anda melakukan penyerbukan. Bunga-bunganya tidak akan jatuh, tetapi berubah layu dan berwarna cokelat gelap. Jika batangnya mulai memanjang dan tidak mengarah ke atas, berarti bunganya berhasil diserbuki. Jika tidak ada perubahan yang terjadi, mungkin Anda harus melakukan penyerbukan ulang.[18] Iklan 1Petik polong vanili jika telah mulai menguning di bagian bawahnya. Polong akan muncul setelah 2 bulan penyerbukan, tetapi memerlukan waktu 6 hingga 9 bulan untuk matang. Dalam waktu ini, rawatlah tanaman vanili seperti biasa. Selanjutnya, saat polongnya mulai menguning biasanya berwarna hijau, petik polong tersebut dari tanaman secara hati-hati.[19] 2Lakukan blanching pada polong vanili selama sekitar 2 hingga 5 menit di dalam air dengan suhu 70 °C. Panaskan satu panci air hingga mencapai suhu 70 °C. Rendam polong vanili selama 2 hingga 5 menit, kemudian keluarkan secara hati-hati. Ini akan membunuh kuman dan bakteri, serta menyiapkan polong untuk proses selanjutnya.[20] 3 Buatlah polong vanili "berkeringat" dengan memasukkannya ke dalam kotak yang telah dilapisi selimut selama 36-48 jam. Setelah di-blanching, pindahkan polong vanili ke dalam kotak yang telah dilapisi selimut. Bahan yang ideal adalah kotak bambu dan selimut wol, tetapi Anda bisa menggunakan bahan apa saja yang tersedia. Biarkan polong "berkeringat" di dalam selimut dan kotak selama 36 hingga 48 jam sebelum Anda mengeluarkannya.[21] Polong akan mengeluarkan air karena kondisinya masih panas, dan ini membantu mengeringkannya. 4Lakukan pengeringan polong di bawah paparan sinar matahari dan membuatnya "berkeringat" secara bergantian selama 7 hingga 14 hari. Sebarkan polong di atas nampan dan tempatkan di bawah paparan sinar matahari langsung selama 3 jam setiap hari. Selanjutnya, bungkus polong di dalam selimut atau kain, dan masukkan ke dalam kotak agar "berkeringat" selama semalam. Ulangi proses pengeringan dan pengeluaran cairan ini setiap hari hingga polong berubah cokelat gelap.[22] 5Biarkan polong mengering selama 8 hingga 20 hari dalam suhu 35 °C dan kelembapan 70%. Agar polong makin kering, Anda harus membiarkannya mengering sendiri secara penuh. Gantung atau sebarkan polong pada nampan di dalam ruang pengeringan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, jagalah agar suhu ruangan tetap berada di 35 °C dan kelembapan 70%. Polong vanili benar-benar telah kering jika memiliki tekstur yang lunak, kasar, dan banyak terdapat kerutan memanjang.[23] Iklan Mungkin Anda harus mencoba menanam anggrek jenis lain terlebih dahulu sebelum menanam vanili karena tanaman ini tergolong sulit dipelihara. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Rumah kaca Higrometer alat pengukur kelembapan udara Setek vanili Pot kecil Media tanam untuk anggrek Air suling Pohon/lanjaran Penjepit tanaman/tali Botol semprot Pupuk cair Sarung tangan Kotak dari bambu Selimut atau kain Nampan Kapur pertanian/peat moss untuk mengatur pH tanah Humidifier/dehumidifier opsional Sistem sirkulasi dingin/panas opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Pemanenanvanili ini dapat dilakukan secara berkala selama 1-2 bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik buah yang telah masak dengan menggunakan tangan lalu dimasukkan dalam wadah dan siap dilakukan sortir, pemeraman selama 1-2 hari, poengeringan dan selanjutnya dapat dikemas dan dijual.
Bagi anda yang sering membuat kue ataupun bahan olahan dengan cita rasa manis, anda pastinya sangat familiar dengan salah satu bahan berikut ini. Vanili merupakan bahan yang sangat vamiliar bahkan wajib untuk menambah citarasa serta aroma dalam pembuatan olahan manis seperti kue, pudding, pancake dan masih banyak mengetahui lebih lanjut tentang vanili, adapun penjelasan singkat dari kami. Vanili atau vanilla merupakan salah satu jenis tanaman penghasil bubuk vanili yang memiliki aroma harum dan manis, tanaman vanili memiliki nama latin Vanilia planifola dengan bentuk buah penghasil bubuk berbentuk menyerupai kacang polong. Tidak hanya vanilla, konon banyak orang yang menyebutnya dengan nama panili atau untuk anda yang sedang bingung dengan bentuk fisik dari tumbuhan vanili, batang tanaman vanili memiliki ukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa dengan warna hijau dan beruas- ruas. Untuk tanaman vanili sendiri memiliki cara hidup dengan melekat pada pohon yang lebih tinggi ataupun tongkat seperti saat anda mengaplikasikan Cara Menanam daun vanili merupakan jenis daun tunggal dengan peletakan pada ruas- ruas batang ataupun ranting dengan warna hijau terang dan berbentuk oval dengan ujung yang lancip. Selain sebagai penambah aroma dalam bahan olahan, vanili juga dimanfaatkan karena kandungannya yang sangat berguna serta baik bagi karenanya, selain bahan olahan rumah banyak sekali perusahaan- perusahaan yang bergerak di bidang pangan memanfaatkannya tidak hanya untuk aroma agar diminati oleh banyak orang seperti gula sintetis bagi para penderita diabetes, the vanili, bahkan digunakan sebagai bahan campuran produk perawatan tubuh seperti masker, sabun, hand and body lotion dan lulur vanili. Berikut adalah kandungan gizi pada vanili yang sangat bemanfaat bagi Gizi VaniliSeratMineralVitamin A, B, EDengan banyaknya kandungan gizi pada vanili selain aromanya yang dapat digunakan sebagai peningkat selera makan, aroma pada vanili juga dijadikan sebagai obat penenang yang dicampurkan ke dalam essential oil minyak aroma terapi. Selain itu, perlu diketahui terdapat fakta dari beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi vanili secara rutin, maka anda dapat mengatasi dan menghindari depresi karena vanili memiliki antioksidan tinggi, dengan mengkonsumsi vanili, anda dapat menghindari penyakit kanker, manfaat lainnya yaitu kandungan Vitamin E yang tinggi dapat membuat kulit anda menjadi lebih kencang dan awet muda. Banyak sekali manfaat dari tanaman vanili tentunya membuat banyak orang ingin membudidayakannya, bukan hanya sebagai tanaman konsumsi sendiri tapi bisa dimanfaatkan sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Untuk anda yang ingin sekali menanam tanaman vanili, berikut adalah cara menanam vanili dengan mudah dan TanamBerbeda dengan menanam tanaman lain seperti Cara Menanam Durian, tanaman vanili memiliki cara khusus yang wajib dilakukan. Namun karena Indonesia merupakan Negara dengan udara tropis, maka anda tidak perlu terlalu khawatir dengan proses penanaman vanili. Hal ini karena vanili merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis, sehingga sangat mudah untuk anda dalam mempersiapkan lahan tanam. Anda tidak perlu menyiapkan rumah kaca ataupun ruangan khusus, walau begitu ada hal yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan serta persiapan lahan tanam Tanaman vanili memerlukan suhu yang hangat untuk menjaga proses pertumbuhan, jadi anda perlu memilih lokasi lahan tanam dengan suhu antara 18 hingga 23 derajat lahan ataupun tempat penanaman memiliki pencahayaan cukup namun tidak terlalu apabila anda ingin menanam vanili di pekarangan rumah, perhatikan kelembaban serta tekstur tanah yang baik bagi pertumbuhan vanili adalah tanah yang agak lembab dengan tekstur yang menanam, apabila tanah lahan di pekarangan anda kurang gembur ataupun kering. Maka anda sangat disarankan untuk menggemburkan serta memupuk dan menyiramnya dengan sedikit air agar tekstur serta kelembabannya pemupukan, gunakanlah pupuk kandang ataupun kompos agar ramah lingkungan dan tidak mengubah tekstur tempat dirasa terlalu panas, anda bisa menanam beberapa jenis tumbuhan yang dapat tumbuh tinggi agar udara di sekitar jadi lebih VaniliUntuk bibit vanili sendiri sangat mudah di dapatkan, agar lebih praktis anda bisa membeli bibit vanili berupa stek di toko tanaman ataupun koprasi tani. Namun apabila anda ingin menanamnya dari biji, maka pilihlah biji vanili yang sudah tua dan dijemur terlebih dahulu. Dengan menggunakan biji vanili secara langsung selain susah, ini juga akan memakan waktu lebih lama. Maka anda sebaiknya memilih bibit vanili berupa stek. Berikut adalah langkah dalam memilih bibit vanili yang berkualitas Perhatikan stek yang anda beli dan pastikan stek tidak cacat ataupun rusak juga bahwa stek yang anda pilih adalah stek yang berkualitas serta layak tanam, dengan cirri bahwa stek vanili memiliki panjang sekitar 30 hingga 40 membeli stek, anda juga bisa mendapatkan stek dari tanaman vanili langsung jika anda ataupun tetangga bahkan kerabat anda memiliki tanaman yang diambil dari pohonnya secara langsung haruslah batang yang tua dengan ukuran induk pohon yang sudah mencapi ketinggian kurang lebih sekitar 2 hingga 3m atau Bibit VaniliSetelah anda mendapatkan bibit vanili dengan kualitas terbaik serta layak tanam, maka langkah selanjutnya adalah proses persiapan bibit agar dapat ditanam. Proses pada persiapan bibit vanili sama halnya dengan Cara Menanam Coklat untuk ditanam sangatlah mudah dan sederhana. Proses ini bertujuan agar bibit dapat tumbuh serta berkembang dengan baik dan subur nantinya serta agar pertumbuhan tanaman vanili tidak adalah langkah- langkah yang harus anda perhatikan dalam mempersiapkan bibit vanili agar siap tanam Bersihkan bibit vanili yang anda dapatkan menggunakan lap ataupun wadah seperti baskom ataupun ember berisi air bibit vanili ke dalam wadah tersebut dan rendamlah bibit ke dalam air selama 10 hingga 15 waktu yang ditentukan, ambillah stek dari air dan kurangi air pada baskom ataupun stek vanili menggunakan tisu atau kain hingga kering. Setelah kering, masukkan kembali stek namun anda hanya boleh memasukkan ujung steknya saja selama kurang lebih 5 hingga 7 mempercepat proses anda bisa memasukkan pupuk cair ke dalam air rendaman, campur hingga mengetahui berhasil atau tidaknya, anda dapat melihat hasilnya. Perhatikanlah bagian atas stek yang anda tendam, daun- daun tunas akan muncul dan mengarah ke bagian bawah stek yang anda VaniliUntuk menanam bibit vanili, anda perlu memperhatikan kembali keadaan lahan tanam anda apakah sudah benar- benar siap atau belum. Untuk menanam bibit vanili sendiri selain anda bisa menanamnya di pekarangan, anda juga bisa menanamnya dalam pot bila anda tidak memiliki lahan yang adalah langkah menanam vanili pada pekarangan anda ataupun dalam pot Untuk menanamnya dipekarangan, tentunya dengan lahan yang sudah anda siapkan seperti langkah diatas, perhatikanlah terlebih dahulu kelembaban tanah sudah mulai kering, maka anda perlu menyiramnya. Dan sebelum menanam bibit anda perlu memberikan pupuk tambahan pada tanah sambil menggemburkan tanah itu buatlah lubang tanam pada tannah lahan anda, usahakan ukuran lubang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Tanamlah bibit vanilla pada lubang dan timbun lubang dengan tanah serta padatkanlah sedikit agar bibit dapat berdiri itu tancapjanlah kayu ataupun tiang penyangga dekat dengan bibit stek dan ikatlah dengan tali raffia dan bila perlu bimbinglah cabang pada vanili dalam pertumbuhanya agar dapat tumbuh merambat secara anda tidak memiliki lahan, cara menanam berikutnya adalah menggunakan pertama adalah, siapkan pot berukuran agak besar karena tanaman vanili dapat mencapai tinggi lebih dari pot dengan tanah yang dicampur pupuk kompos ataupun pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 21 buatlah lubang tanam dengan ukuran cukup, yaitu tidak terlalu besar ataupun kecil. Lalu tanam bibit stek pada lubang tanam dan tutupi dengan tanah campuran pupuk dan sekam, jangan lupa untuk memadatkan tanah serta menancapkan penyangga seperti kayu ataupun Tanaman VaniliSetelah anda berhasil melakukan cara menanam vanili dengan benar dan praktis. Sama seperti ketika anda melakukan Cara Menanam Sawi lain maka anda juga harus merawatnya agar mendapatkan hasil yang berkualitas serta melimpah. Untuk perawatannya sendiri sangatlah mudah, anda hanya perlu menyiram serta memupuknya dengan begitu anda akan sukses menanam tanaman vanili Tanaman VaniliPenyiraman merupakan langkah penting dalam merawat tanaman vanili, perlu anda ketahui bahwa vanili harus disiram secara rutin agar memiliki buah yang berkualitas. Untuk lebih jelasnya, berikut adalh cara menyiram vanili dengan benar Perhatikanlah terlebih dahulu kondisi tanah pada lahan tanam ataupun pot. Jika sangat kering maka anda perlu menyiramnya banyak air agar tanah menjadi agak jika tanah tidak terlalu kering, maka anda dapat menyiramnya dengan sedikit air. Usahakan tanah tidak terlalu kering namun juga tidak terlalu bisa menyesuaikannya dengan keadaan cuaca saat anda menanam vanili. Apabila saat itu cuaca sedang hujan maka anda hanya perlu menyiramnya sekali bahkan tidak perlu menyiramnya jika kondisi tanah masih lembab dan anda hanya perlu menyiram vanili sebanyak 2 kali Tanaman VaniliSelain menyiram, langkah penting selanjutnya yaitu memupuk tanaman vanili. Pemupukan pada tanaman harus dilakukan secara rutin. Berikut adalah cara memupuk vanili yang benar Pupuklah vanili sebanyak 2 minggu sekali setelah tanaman berusia 3 hingga 5 bulan menggunakan pupuk kandang ataupun tanaman masih barusaja ditanam, maka anda harus melakukan pemupukan dalam waktu seminggu VaniliBerbeda dengan Cara Menanam Kangkung Anda dapat memanen vanili setelah tanaman berumur kurang lebih 2 hingga 3 tahun setelah masa tanam dan setelah itu, panen dapat dilakukan selama setahun sekali dengan waktu panen 2 hingga 3 bulan penuh. Buah vanili yang siap panen memiliki buah berwarna hijau dengan pucuk yang berwarna cara menanam vanili hingga panen yang dapat anda aplikasikan di rumah dengan praktis dan mudah. Selamat Bercocok Tanam!Berikut ini cara menanam vanili dengan mudah
Budidayavanili agar cepat berbuah pada kesempatan ini kebun co id akan membahas tentang cara menanam vanili. Cara budidaya vanili yang baik dan benar panduan lengkap vanili atau vanilla adalah salah satu jenis tanaman penghasil bubuk vanili yang memiliki. Cara menanam pohon vanili yang baik dan benar Indeed lately has been sought by
VDxLRs. wr6or83owg.pages.dev/17wr6or83owg.pages.dev/391wr6or83owg.pages.dev/223wr6or83owg.pages.dev/264wr6or83owg.pages.dev/19wr6or83owg.pages.dev/157wr6or83owg.pages.dev/151wr6or83owg.pages.dev/228wr6or83owg.pages.dev/62
cara menanam vanili agar cepat berbunga